JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahun ini pemerintah memperkirakan penumpang angkutan umum natal dan tahun baru akan turun sampai 52 persen dibandingkan tahun lalu. <br /> <br />Namun sejumlah persiapan menyambut liburan panjang akan tetap dilakukan. <br /> <br />Jumlah penumpang moda transportasi angkutan darat seperti bus dan kereta api diperkirakan mengalami penurunan paling tajam mencapai 83%. <br /> <br />Angkutan udara diprediksi turun 53%, sementara penumpang angkutan laut justru akan mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan. <br /> <br />Pemerintah memastikan penerapan protokol tetap dilaksanakan. <br /> <br />Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama, diputuskan liburan panjang akhir tahun dimulai pada 24 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021. <br /> <br />Meski diprediksi mengalami penurunan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap menyiapkan langkah antisipasi libur panjang natal dan tahun baru jika terjadi lonjakan penumpang. <br /> <br />
